Restoran viral Karen's Dinner mendapat kritik oleh netizen

 

jelajahkuliner240@gmail.com - Restoran yang viral di media sosial karena konsep pelayanannya yang jutek dan kasar kepada pelanggan, Karen's Diner, baru buka di Jakarta. Banyak orang yang sudah menjajal resto dengan konsep unik ini dan membagikan pengalamannya di media sosial. Namun dari video yang beredar, justru malah menuai kritik dari netizen.

Di Jakarta, restoran yang pertama kali dibuka di Australia ini berkolaborasi bersama restoran burger lokal di kawasan Panglima Polim. Kritik dari netizen itu menganggap pelayanan model Karen's Diner dinilai tak pantas untuk diterapkan di Indonesia.

Pelayan Karen's Diner juga sempat 'ribut' dengan Youtuber yaitu Indira Kalistha. Keduanya terlibat adu mulut sampai saling berteriak satu sama lain. Hal itu pun diunggah Indira dalam kanal Youtube dan Instagramnya, yang juga menuai beragam komentar dari netizen.

Beberapa hal lain yang menjadi kritik netizen yaitu model pelayanan jutek yang dimaksudkan mengadaptasi konsep Karen's Diner di luar negeri namun terkesan berbeda dengan resto yang ada di Indonesia.

Menurut netizen, cara pelayan di Karen's Diner Indonesia terkesan tidak riil, dan dibuat-buat. Jika membandingkan pelayanan di Karen's Diner luar, memang terlihat para pelayan tersebut murni bawaannya bersikap jutek. Sementara di Indonesia terkesan membully pelanggan bahkan ada yang menyebut pelanggan dengan "Pantat Panci".

Kata-kata tersebut dikritik netizen lantaran mengarah pada body shaming atau penghinaan fisik kepada pelanggan. Padahal penghinaan fisik tak boleh dilontarkan oleh pekerja Karen's Diner di luar negeri kepada pelanggannya.

Ada pula kejadian netizen yang mendapati makanannya ditumpahkan banyak saus dan dilempar. Hingga makanannya yang dicomot pelayan sendiri. Hal ini dianggap netizen berbeda jauh dari konsep asli Karen's Diner.

SUSUNAN REDAKSI :

Pimpinan Redaksi : Heri Firmansyah

Redaktur Pelaksana : Jagadditha Maharani

Reporter : Putri Khoiriyah, Marcella Putri A., Marcelinus Johan A.

Editor : Annisa Fiorentina, Nurmi Tiodora, Angeli Offilia

Dosen Pengampu : Metha Madonna, S.Sos., M.I.Kom.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal budaya Betawi melalui " Kerak Telor " kuliner yang menjadi ciri khas Kota Jakarta